Saturday 30 July 2022

Pertama kali: Nonton di teater 4DX CGV

 

"There is a first time for everything."

Ada banyak hal yang baru bagi kita, termasuk menonton film di teater 4DX CGV.  Awalnya saya kira 4DX itu "hanya" teater biasa dengan layar yang lebih besar, seperti IMAX di bioskop kompetitor. Ternyata saya salah. 4DX itu benar-benar memberikan pengalaman menonton yang sangat ciamik serta lain daripada yang lain.

Hari Rabu kemarin (27 Juli 2022), saya dan istri berkunjung ke Hartono Mall Jogja tuk meonton film Detective Conan terbaru. Movie ke-25 yang diberi judul The Bride of Halloween. Menurut jadwal, film tersebut mulai tayang pukul 18:15 di Auditorium 4, tempat teater 4DX CGV Hartono Mall berada.

Kami berangkat agak awal dan sampai di Mall sekitar setengah enam kurang. Setelah berkeliling-keliling dan window shopping, lalu kami menuju ke lantai GF tuk sholat magrib di musholla parkiran. Selesai sholat, kami langsung naik ke CGV yang terletak di lantai 2 mall.

Saya mencetak tiket yang telah dibeli secara online di bagian self-ticketing. Sepi. Tak seperti suasana CGV yang dahulu sering saya kunjungi. Lalu terpikir tuk membeli brondong jagung (pop corn) dan minumannya. Dulu, ketika masih mahasiswa dan setiap bulan menonton setidaknya sekali di CGV, kami tak pernah membeli popcorn. Sekarang, hampir setiap menonton pasti beli. Hmm time flies. "Beli satu saja nanti dibagi dua." Kata istri. Lalu kami beli paket duo yang harganya 60 ribuan, yang berupa popcorn kemasan lumayan besar (ukuran M) dan soda yang bisa bikin kembung kalau diminum sendirian (ukuran L). Cukup murah dibandingkan bioskop kompetitor.

Saya tanya ke petugas. Teater 4 belum bisa masuk. Ini hal yang sekali lagi saya baru sadari. Tak seperti kompetitor, di sini pengumuman auditorium atau teater yang telah dibuka diteriakkan langsung oleh petugas, tidak pakai sistem paging. Hehehehe. Agak wagu sih, tapi it's okay, asal pesan tersampaikan.

***


Akhirnya kami masuk juga. Ternyata tidak se-gede layar IMAX. Ukurannya umum saja (reguler), namun ada beberapa hal yang berbeda. Di sisi kanan dan kiri ada beberapa kipas yang gede banget, ada semacam tempat "dudukan kaki" di tiap kursi, dan tak lama saya menyadari ada hembusan angin dingin juga dari bawah, ditiupkan dari sisi kiri dan kanan bawah, yang berasal dari bagian bawah kursi di depan tempat duduk kami. Kami memesan kursi F7 dan F8, yang lumayan tengah. Awalnya saya coba F6 dan F7 yang benar-benar merupakan 2 kursi tengah di baris F, yaitu baris ke-3 dari atas, tapi tidak bisa jadinya ya legowo saja dengan F7 dan F8. Tatanan kursi (seat layout) ini agak berbeda (lagi-lagi) dari kompetitor yang memulai baris A dari atas (sisi paling jauh dari layar).




Seat layout 4DX CGV Hartono Mall. Usahakan 1/3 baris dari atas dan pilih kursi paling tengah mungkin tuk mendapatkan pengalaman menonton terbaik.

Seperti biasa, sebelum film dimulai ada iklan-iklan dan trailer berbagai film yang akan dan sedang tayang.  Kebanyakan film Korea. Dan itu sangat wajar karena CGV adalah sebuah perusahaan Korea. Lalu saat yang ditunggu-tunggu pun datang. Ada penjelasan (lebih tepatnya peragaan) singkat mengenai apa itu 4DX dengan sebuah video trailer gitu-gitu lah. Semacam bola-bola jatuh sebelum kalimat "all around you" Surround 7.1 gitu, tapi lebih panjang.

Namanya juga pertama kali, saya kaget banget. Benar-benar sebuah pengalaman menonton yang sangat seru. Selain audio dan visual yang selama ini saya dapat ketika menonton film, adegan seperti dentuman, kejar-kejaran, bahkan adegan terkena angin sepoi-sepoi ketika berada di taman pun terasa "hampir" seperti kita masuk ke dalam filmnya. Adegan tembak-tembakan pun tergambar jelas dengan berbgai kilatan cahaya (flash) dari sisi kanan dan kiri teater (tempat kipas yang gede banget itu tadi). Ingat adegan Mr Bean yang naik wahana The Ride of Doom kan? Kira-kira seperti itu lah sensasinya.


***

Film yang kami tonton waktu itu memang berisikan berbagai macam aksi dan misteri yang selalu dikemas secara ciamik. Detective Conan The Movie memang hampir tidak pernah mengecewakan, meskipun formula ceritanya ya begitu-begitu saja (no spoiler). Namun, seiring dengan perkembangan teknologi sinema, film Conan dari tahun ke tahun juga senantiasa bertambah canggih teknologi animasinya. Saya membayangkan bagaimana film Conan dalam 5 atau 10 tahun ke depan (itu pun kalau serialnya belum tamat).

Kesimpulan

Dengan berbagai pengalaman menonton yang ditawarkan, rasanya tiket 60 ribuan itu sangat worth it. Saya menyesal  tidak mencoba teknologi 4DX ini dari dulu.


Magelang, 30 Juli 2022

Cherish every moment




x

No comments:

Post a Comment