Sunday 19 July 2015

No to No-Mention

kucing dan ikan. sesungguhnya gambar ini tidak mengilustrasikan isi tulisan ini.

internet itu milik semua. public resource. semua orang bebas mengakses. walaupun beberapa informasi di dalamnya diblokir pemerintah, tetap saja bisa dibuka dengan cara yang sangat mudah.
nah dengan segala kemudahannya, maka sesungguhnya informasi yang terkadung di sana juga bisa multitafsir. ketika kita menuliskan A, yang sesungguhnya ditujukan untuk orang B, justru yang merasa adalah orang P bahwa dialah yang diceritakan dalam informasi A tersebut.
ngenes amat.
***
dalam bahasa yang lebih umum dan kekinian, tersebutlah istilah no-mention, yaitu ketika kita menuliskan suatu informasi di suatu media sosial di internet yang sesungguhnya ditujukan untuk seseorang tetapi kita tidak secara eksplisit mengatakan kepada siapa informasi tersebut ditujukan. padahal orang yang dituju tersebut tidak menggunakan media sosial yang digunakan untuk menuliskan no-mention oleh sang penulis. 
nah nah nah. kemudian ada seorang oknum yang dengan semena-mena merasa bahwa informasi tersebut ditujukan untuk dirinya alias GR. oknum ini menulis sebuah protes yang berisi kalimat yang sungguh tidak enak dibaca dan ditujukan kepada sang penulis pertama, hal ini dilakukannya melalui teman si penulis pertama. dan di akhir tulisannya ditulislah "sudahlah, jangan hubungi saya lagi."
si penulis informasi pertama pun bingung. "hey, memang ini bukan buat anda. kok anda yang merasa?" tetapi dia gengsi untuk menghubunginya secara langsung, dikarenakan kalimat penutup dari sang oknum itu. dia pun menuliskan sebuah tulisan lagi secara no-mention. berharap sang oknum membaca dan berkaca :)


rumah, 19 Juli 2015
3 Syawwal 1436
masih lebaran.
maaf ya.
silakan GR sepuasnya.



No comments:

Post a Comment