Thursday 18 December 2014

Temukan Passionmu

capture-an desktop. udah iyain aja.

di sebuah kota kecil di tengah tengah pulau jawa, berdirilah seorang laki-laki. usianya baru dua puluh tahun, atau lebih tepatnya sudah dua puluh tahun, tapi masih bingung dengan hidupnya sendiri. suatu ketika datanglah laki-laki yang lebih tua darinya. menasehatinya.

"anak muda, temukan passionmu. temukan tujuan hidupmu."
"bagaimana bapak muda?"
"biarkan passionmu yang menemukanmu."

what theeee? perkataan itu pun membuat lelaki itu terdiam dalam keheran-heranan. ya bisa ditebak lah, lelaki itu adalah saya sendiri. siapa lagi. bagi saya, pesan bapak muda tersebut terlalu puitik bahasanya, padahal setau saya bapak muda itu tidak begitu puitis lho. haha, maaf pak ex-dirut.

benar saja, sampai sekarang saya masih belum menemukan passion saya sendiri. apakah menulis? ah yang benar saja, sudah bergonta-ganti blog, gonta-ganti gaya tulisan, tetep saja berantakan kan tulisan saya. desain? lah, memang sih di laptop terinstall coreldraw dan photoshop (ehm, bajakan), tapi yaa bisa ditebak lah, cuma jadi pajangan. kalaupun dibuka, itu jarang. jaraaang sekali, palingan buat kotak, lingkaran, kotak lagi, nulis nama sendiri, eh ternyata jelek, jadinya tutup tanpa disimpen. begitulah siklusnya kalo lagi suntuk dan internet down. terus apa lagi? ngegame? saya rasa tidak juga. dari sekian banyak game yang terinstall di laptop yang lama (ehm, yang dicuri itu), gak ada satu pun yang tamat. dari battlefield lah, call of duty lah, assassin's creed lah. palingan di tengah-tengah jalan sudah bosan duluan. terus uninstall deh.

mungkin benar kata sang bapak muda. biarkan passionmu yang menemukanmu. kita tunggu saja.


No comments:

Post a Comment