話すのは
練習必要
動画作る
Hai semua,
Sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Kini saat yang tepat untuk mengabarkan update terbaru dari kehidupan yang fana ini.
Sejak kepergian istriku untuk sekolah S2 ke Korea pada pertengahan tahun 2023 silam, saya memutuskan untuk belajar bahasa Jepang sekali lagi, setelah sekian lama vacuum dari dunia Jejepangan karena suatu "insiden".
***
Saya menemukan seorang guru dari platform Superprof, dan telah belajar dari guru tersebut sekitar 2 tahunan ini. Tentunya selain belajar dengan guru tersebut, saya juga banyak melakukan self study alias belajar mandiri, utamanya di hafalan kosakata dan kanji. Saya juga belajar dengan ChatGPT, membiasakan menulis catatan harian (diary) dalam bahasa Jepang, hingga menulis blog khusus berbahasa Jepang.
Selama kurun waktu itu, dengan bantuan guru maupun belajar mandiri dan proses grinding itu, saya telah banyak belajar kosakata baru, kanji baru, dan berbagai macam pola kalimat (grammar) baru. Dengan kata lain, bahasa Jepang saya mengalami banyak peningkatan. Saya lalu memberanikan diri untuk mengikuti ujian JLPT level N3 pada Desember 2024 silam, setelah lulus N4 di bulan Julinya. Percobaan N3 yang pertama itu (tentu saja) gagal, karena kalau tidak gagal tidak akan saya lakukan kedua kalinya pada tanggal 6 Juli kemarin. Hasilnya belum keluar, tapi saya optimistis ada peningkatan dibandingkan JLPT Desember silam. Kalaupun belum lulus lagi, saya yakin ada peningkatan nilai.
Setelah 2 tahun belajar lagi, saya bisa memahami bacaan dengan cukup baik untuk tingkat kemampuan ini, mendengarkan pun juga tidak buruk-buruk amat, tapi bicara menjadi persoalan lain. Saya masih saja terbata-bata (atau orang Jawa bilangnya plegak-pleguk) ketika berbicara bahasa Jepang. Tidak seperti bahasa Inggris yang hampir semua temanku juga menggunakan, kesempatan saya untuk bisa praktik berbicara bahasa Jepang (dan menerima koreksi atau masukan) hanya saat les dengan guru di Superprof itu —yang durasinya hanya 2 jam per minggu.
Saya mencari-cari tips berbicara di internet, dan salah satu caranya adalah ngomong sendiri dalam hati. Okay, itu pun sudah saya lakukan. Ketika mengamati sesuatu, alih-alih mengatakan (dalam hati) "mobil merahnya keren." saya akan mengatakan (dalam hati), ”かっこいい赤い車だぜ。” yang kurang lebih maksudnya sama, hanya berbeda bahasa.
Namun, bahasa Jepang saya masih plegak-pleguk juga. Oleh karena itulah, entah dapat ilham dari mana, saya memutuskan untuk memanfaatkan akun TikTok saya sebagai tempat yapping bahasa Jepang. Tanpa skrip, tanpa teks, saya ngomong se-bebasnya di depan kamera dengan durasi 1 menitan di setiap videonya, dan saya usahakan untuk mengunggah 1 video ngomong bahasa Jepang per hari, setiap hari. Saya memulai kegiatan yapping ini sejak Jumat, 11 Juli 2025, dan ini adalah video pertama saya di TikTok:
@joyo_dimejo #nihongo #speaking ♬ original sound - Anas Imron
Memang bisa dibilang cukup "telat" sih untuk memulai hal itu, tapi bukankah "waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu, dan waktu terbaik kedua adalah hari ini." Saya berharap dengan upaya ini, lama-kelamaan bahasa Jepang saya tidak lagi plegak-pleguk, dan saya jadi lebih pede untuk ngomong di depan kamera. 😅
Tangerang Selatan, 14 Juli 2025
頑張ってぞ
No comments:
Post a Comment