Tuesday 3 November 2015

Miskonsepsi Umum tentang Jurusan Teknik Kimia

telah tiga tahun saya numpang belajar keteknikkimiaan dan kenukliran di jurusan teknokimia nuklir STTN BATAN. tetapi semakin ke sini saya justru lebih concern kepada keteknikkimiaan. selama tiga tahun menumpang itu pula, saya mendapat banyak hal mengenai keteknikkimiaan yang rasanya bisa menjawab beberapa miskonsepsi mengenai jurusan saya ini.
bagi kalian anak sma yang pengen masuk jurusan teknik kimia atau orang dari luar jurusan keteknikan (khususnya teknik kimia), mungkin tulisan ini akan sedikit memberikan gambaran tentang teknik kimia dan beberapa miskonsepsinya.
teknik kimia itu belajar kimia... saja
apakah mahasiswa teknik kimia belajar kimia? tentu saja. kalau tidak, ya bukan teknik kimia namanya. tapi, apakah mahasiswa teknik kimia belajar kimia saja? it's a big NO! tidak sama sekali. ilmu keteknikan adalah serapan kata engineering dalam bahasa Inggris, yang artinya secara literal adalah perekayasaan. maksudnya, di dalam engineering kita belajar bagaimana merekayasa suatu proses agar dapat berjalan dengan pengorbanan minimum tetapi dapat dicapai profit yang maksimum. sedangkan teknik kimia sendiri adalah ilmu perekayasaan dengan dasar-dasar hukum-hukum kimia, misalnya stoikiometri. seorang insinyur teknik kimia (chemical engineer) adalah orang yang bertanggung jawab dalam berlangsungnya suatu proses perekayasaan, sehingga dapat disebut juga insinyur proses (process engineer).
jika kamu anak sma dan menyukai pelajaran kimia, kemudian berencana masuk jurusan teknik kimia untuk mendalami kimia, maaf itu sungguh keblinger. di teknik kimia, kami belajar kimia hanya di 'kulit' saja. saya sendiri di teknokimia nuklir belajar kimia yang 'bener-bener kimia' hanya di tahun pertama, kalau ditotal mungkin cuma sekitar 20 sks, sedangkan yang 'di luar kimia' bisa 100an sks lebih.
nah, ada beberapa mata kuliah di teknik kimia yang diajarkan pula di jurusan teknik yang lain. antara lain...

termodinamika
termodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang energi, konservasi dan segala tetek-bengeknya. karena memang energi merupakan satu variabel yang sangat penting dalam ilmu perekayasaan. untuk menjalankan proses secara optimal butuh energi. dan, di teknik kimia mata kuliah ini hanya 1 bab yang berkaitan dengan kimia yaitu termokimia, selain itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kimia.

perpindahan panas
di antara banyak bentuk energi, panas (kalor) adalah yang mendapat perhatian lebih di dalam ilmu kerekayasaan. di dalam kuliah perpindahan panas, yang banyak dibahas adalah konveksi dan konduksi. perpindahan secara radiasi hanya terjadi pada kasus tertentu di mana perbedaan suhu bisa mencapai ribuan derajat celcius (misalnya pada tanur peleburan logam).

proses transfer
proses transfer (transport phenomena) adalah mata kuliah "hantu" di jurusan keteknikan, karena banyak menggunakan konsep-konsep njlimet dan persamaan-persamaan matematika yang aduhai. pada kuliah ini dibahas proses perpindahan momentum, massa dan energi dalam skala makro, mikro dan molekuler.

matematika teknik
matematika adalah ilmu basic yang harus dikuasai oleh mahasiswa jurusan teknik apapun. di teknik kimia, kami belajar matematika teknik kimia (kadang disebut matematika terapan). di matematika teknik kimia, kami belajar bagaimana menggambarkan fenomena-fenomena keteknikkimiaan dengan pendekatan persamaan-persamaan matematika. pendekatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan chemical engineering tools, yang telah dirumuskan oleh "ulama" teknik kimia jaman dulu yaitu : neraca massa (material balance), neraca energi (energy balance), kesetimbangan (equilibrium), proses kecepatan (rate process), ekonomi (economy), dan humanitas (humanity).

ekonomi teknik
ilmu perekayasaan adalah tentang profit, sehingga pelajaran ini pasti ada.


selain itu ada beberapa mata kuliah "khas" teknik kimia, yang tidak diajarkan di jurusan lain. antara lain:

teknik reaksi kimia
di teknik reaksi kimia (chemical reaction engineering) kami mempelajari mengenai reaksi kimia dalam skala reaktor. tentang perancangan-perancangan reaktor alir, berapa banyak katalis yang dibutuhkan dan sebagainya. berbeda dengan orang-orang MIPA yang belajar reaksi skala molekul, bahkan skala atom. dan perlu diketahui bahwa dalam industri kimia, reaktor adalah core atau inti dari pabrik tersebut.

operasi teknik kimia
meskipun ada kimianya, percayalah operasi teknik kimia (OTK) tidak ada unsur kimia-kimianya sama sekali. justru yang dipelajari adalah mekanika fluida, proses perpindahan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan operasi perekayasaan.

proses kimia
membahas proses pembuatan produk-produk kimia. tentang reaksi-reaksi, alat-alat, dan sebagainya.

alat industri kimia
sesuai namanya, tentu saja pelajaran ini membahas alat-alat yang dipakai dalam industri kimia.

dan masih banyak lagi

nah, bagaimana adik-adik, sudah mendapat gambaran mengenai jurusan teknik kimia?

2 comments:

  1. Assalamualaikum kak, kak apakah kakak mahasiswa tkn-sttnbatan? Saya ingin bertanya, kenapa kk tidak memilih tek.kimia di ptn lain? Kenapa lebih memilih jurusan tkn di sttn?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikum salam anonim.
      maaf baru baca komentarnya.
      kenapa? ya saya tidak tahu, mungkin sudah ditakdirkan begitu.
      hahaha

      gak lah ya.
      dulu saya tertarik saja dengan kenukliran. dan semakin ke sini, justru lebih tertarik kepada keteknikkimiaan.
      yah, namanya juga manusia. minat itu bisa berubah.

      siapa nih?

      Delete